telusur.co.id - Pemerintah Kabupa ten Subang, dengan adanya pem bangunan pelabuhan Internasio nal Patimban, di wilayah Subang Utara Kecamatan Pusakanegara, untuk itu pengembangannya akan dibangun Kota baru Patim ban dan kawasan Industri ramah lingkungan.

Meski demikian Pemkab Subang segera lakukan koordinasi lintas sektoral dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) Direktorat Jenderal Tata Ruang untuk membahas renca na detail tata ruang dan peratu ran zonasi kota baru patimban.

Bupati Subang H. Ruhimat, me ngatakan bahwa dibangunnya pelabuhan patimban sebagai pin tu gerbang Internasional, dasar dan pertimbangan, tujuan kon sep untuk pengembangan serta pembangunan kota baru Patim ban sebagai kawasan perkota an sebagai penunjang kegiatan pelabuhan dan kawasan Industri yang ramah lingkungan.

"Kita baru beres lakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Negara (BPN) Direktorat Jenderal Tata Ruang, mem bahas rencana detail tata ruang dan peraturan zonasi kota baru Patimban didigelar di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel," kata Bupati kepada wartawan, Kamis (13/02 /2020).

Rapat koordinasi terdebut turut hadir unsur pemerintah daerah Provinsi Jabar, Kota dan Kabu paten serta unsur Kepala OPD Kabupaten Subang terkait.

Menurutnya kota baru Patimban sebagai kawasan perkotaan yang menunjang kegiatan pela buhan dan industri yang ramah lingkungan, dan juga berprinsip terwujudnya kota baru Patimban yang memiliki fungsi pelayanan perkotaan, perdagangan dan kepelabuhan.

 “Tujuannya dibangun kota baru Patimban kita wujudkan kawa san industri yang ramah lingku ngan dan juga tersedianya sim pul transportasi yang mendu kung arus barang dan jasa serta kegiatan industri, selain itu kita wujudkan pengendalian kawa san budidaya yang berkelan jutan,”pungkasnya.[Asp]

Laporan : Deny Suhendar